Januari 29, 2009 ceciliaatmaja
Tak ada yang lebih menyakitkan hati dibandingkan jika pasangan kita berselingkuh. Begitu banyak informasi yang tersedia mengenai apa yang harus Anda lakukan bila suami berselingkuh, namun amat sedikit yang menulis tentang hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan.
Jika Anda belum yakin 100 persen bahwa suami Anda berselingkuh, sebelum mengambil keputusan penting, sebaiknya fokuskan perhatian terlebih dahulu pada apa yang TIDAK boleh Anda lakukan. Hal ini sulit karena biasanya wanita akan bersikap membabi buta bila mengetahui suami mereka berselingkuh. Ketika perasaan marah, sakit hati, dan keinginan membalas dendam berkecamuk, pikiran sehat sering tersampingkan. Berikut ini 5 hal yang TIDAK boleh dilakukan, lengkap dengan alasannya.
1. Jangan mengusir atau meninggalkannya
Sebagai langkah pertama, hindari mengusir suami, apalagi meninggalkannya. Kedua hal ini merupakan hal terakhir yang boleh Anda lakukan kalau memang diperlukan. Saat ini yang perlu dilakukan adalah memerhatikan dan mengawasi apa yang terjadi, sambil mengumpulkan fakta. Hal ini lebih mudah dilakukan bila Anda masih tinggal di dalam satu rumah. Jika Anda mengusirnya atau Anda yang meninggalkan rumah, akan sulit melacak apa yang dilakukannya.
2. Jangan ceritakan kepada semua orang
Wajar bila Anda ingin menceritakan perselingkuhan suami pada seseorang atau mencari dukungan, baik dari teman ataupun keluarga. Tetapi berhati-hatilah dengan apa yang Anda ceritakan. Bila Anda bercerita pada teman wanita, biasanya dia akan menceritakan lagi pada teman yang lain. Pastikan orang yang Anda jadikan tempat curhat adalah orang yang benar-benar bisa dipercaya dan mau memegang teguh rahasia. Sebaiknya jangan menceritakannya kepada teman lelaki Anda karena hal ini akan membuat situasi lebih sulit karena tak jarang mereka akan mengambil kesempatan.
3. Jangan pura-pura tidak terjadi apa-apa
Bila Anda bersikap mengabaikan, hal ini hanya akan membuat situasi semakin buruk. Sepedih apa pun rasanya mengetahui suami berselingkuh, Anda tetap harus menghadapi kenyataan. Mengabaikan ketidaksetiaannya memberi peluang kepadanya untuk tetap menikmati perselingkuhannya. Berpura-pura tidak ada perselingkuhan yang dilakukan oleh suami akan membuatnya berpikir Anda tidak berkeberatan dan menerima perselingkuhan yang dilakukannya. Pada saat-saat tertentu Anda harus dengan tegas mengatakan kepada suami, Anda mengetahui perselingkuhannya dan memintanya dengan tegas untuk menghentikan perselingkuhannya.
4. Jangan mengkonfrontirnya tanpa bukti
Banyak ahli berpendapat, Anda harus mengkonfrontir suami mengenai perselingkuhannya. Tetapi untuk pelaksanaannya, Anda harus mempunyai rencana matang. Pilih waktu dan tempat yang aman agar pembicaraan tidak mendapat gangguan. JANGAN tanyakan kepada suami apakah dia berselingkuh. Dia pasti tidak akan mengaku. Perlihatkan bukti-bukti yang sudah Anda kumpulkan baik berupa nama, tanggal, tempat, telepon, dan lainnya. Lalu ajukan beberapa pertanyaan kepadanya, semisal mengapa dia melakukannya, bagaimana awal mula kejadiannya, berapa lama perselingkuhan ini sudah terjadi, bagaimana perasaannya terhadap selingkuhannya, dan apa yang akan dilakukannya setelah Anda mengetahui perbuatannya.
5. Jangan terobsesi pada selingkuhannya
Wajar saja bila Anda ingin tahu tentang jati diri wanita itu, tapi jangan sampai waktu dan tenaga Anda terbuang hanya karena wanita tersebut. Jangan terobsesi pada keingintahuan Anda terhadap apa yang mereka lakukan secara rinci. Konsentrasikan pikiran pada bagaimana cara mengatasi masalah ini untuk Anda berdua. Jangan permalukan atau membuat frustrasi diri Anda dengan menyebut bahkan melabrak wanita selingkuhannya dan menuntut wanita tersebut meninggalkan suami Anda. Dia tidak berkewajiban untuk mengikuti perintah Anda.
Mengganggu atau mengancamnya malah akan membahayakan Anda. Bila salah langkah malah bisa menyeret Anda ke pengadilan. Menghina, mengeritik, atau meremehkannya justru akan membuat suami Anda membelanya. Anda akan membuat hubungan mereka semakin dekat. Lupakan wanita selingkuhannya dan pusatkan tenaga serta usaha Anda untuk mengembalikan pernikahan Anda seperti semula
Sumber : Kapanlagi.com
Jika Anda belum yakin 100 persen bahwa suami Anda berselingkuh, sebelum mengambil keputusan penting, sebaiknya fokuskan perhatian terlebih dahulu pada apa yang TIDAK boleh Anda lakukan. Hal ini sulit karena biasanya wanita akan bersikap membabi buta bila mengetahui suami mereka berselingkuh. Ketika perasaan marah, sakit hati, dan keinginan membalas dendam berkecamuk, pikiran sehat sering tersampingkan. Berikut ini 5 hal yang TIDAK boleh dilakukan, lengkap dengan alasannya.
1. Jangan mengusir atau meninggalkannya
Sebagai langkah pertama, hindari mengusir suami, apalagi meninggalkannya. Kedua hal ini merupakan hal terakhir yang boleh Anda lakukan kalau memang diperlukan. Saat ini yang perlu dilakukan adalah memerhatikan dan mengawasi apa yang terjadi, sambil mengumpulkan fakta. Hal ini lebih mudah dilakukan bila Anda masih tinggal di dalam satu rumah. Jika Anda mengusirnya atau Anda yang meninggalkan rumah, akan sulit melacak apa yang dilakukannya.
2. Jangan ceritakan kepada semua orang
Wajar bila Anda ingin menceritakan perselingkuhan suami pada seseorang atau mencari dukungan, baik dari teman ataupun keluarga. Tetapi berhati-hatilah dengan apa yang Anda ceritakan. Bila Anda bercerita pada teman wanita, biasanya dia akan menceritakan lagi pada teman yang lain. Pastikan orang yang Anda jadikan tempat curhat adalah orang yang benar-benar bisa dipercaya dan mau memegang teguh rahasia. Sebaiknya jangan menceritakannya kepada teman lelaki Anda karena hal ini akan membuat situasi lebih sulit karena tak jarang mereka akan mengambil kesempatan.
3. Jangan pura-pura tidak terjadi apa-apa
Bila Anda bersikap mengabaikan, hal ini hanya akan membuat situasi semakin buruk. Sepedih apa pun rasanya mengetahui suami berselingkuh, Anda tetap harus menghadapi kenyataan. Mengabaikan ketidaksetiaannya memberi peluang kepadanya untuk tetap menikmati perselingkuhannya. Berpura-pura tidak ada perselingkuhan yang dilakukan oleh suami akan membuatnya berpikir Anda tidak berkeberatan dan menerima perselingkuhan yang dilakukannya. Pada saat-saat tertentu Anda harus dengan tegas mengatakan kepada suami, Anda mengetahui perselingkuhannya dan memintanya dengan tegas untuk menghentikan perselingkuhannya.
4. Jangan mengkonfrontirnya tanpa bukti
Banyak ahli berpendapat, Anda harus mengkonfrontir suami mengenai perselingkuhannya. Tetapi untuk pelaksanaannya, Anda harus mempunyai rencana matang. Pilih waktu dan tempat yang aman agar pembicaraan tidak mendapat gangguan. JANGAN tanyakan kepada suami apakah dia berselingkuh. Dia pasti tidak akan mengaku. Perlihatkan bukti-bukti yang sudah Anda kumpulkan baik berupa nama, tanggal, tempat, telepon, dan lainnya. Lalu ajukan beberapa pertanyaan kepadanya, semisal mengapa dia melakukannya, bagaimana awal mula kejadiannya, berapa lama perselingkuhan ini sudah terjadi, bagaimana perasaannya terhadap selingkuhannya, dan apa yang akan dilakukannya setelah Anda mengetahui perbuatannya.
5. Jangan terobsesi pada selingkuhannya
Wajar saja bila Anda ingin tahu tentang jati diri wanita itu, tapi jangan sampai waktu dan tenaga Anda terbuang hanya karena wanita tersebut. Jangan terobsesi pada keingintahuan Anda terhadap apa yang mereka lakukan secara rinci. Konsentrasikan pikiran pada bagaimana cara mengatasi masalah ini untuk Anda berdua. Jangan permalukan atau membuat frustrasi diri Anda dengan menyebut bahkan melabrak wanita selingkuhannya dan menuntut wanita tersebut meninggalkan suami Anda. Dia tidak berkewajiban untuk mengikuti perintah Anda.
Mengganggu atau mengancamnya malah akan membahayakan Anda. Bila salah langkah malah bisa menyeret Anda ke pengadilan. Menghina, mengeritik, atau meremehkannya justru akan membuat suami Anda membelanya. Anda akan membuat hubungan mereka semakin dekat. Lupakan wanita selingkuhannya dan pusatkan tenaga serta usaha Anda untuk mengembalikan pernikahan Anda seperti semula
Sumber : Kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar